Standar Operasional Jasa Bongkar Pasang AC yang Baik dan Benar
Banyaknya jasa bongkar dan pasang AC memang membuat bingung, terutama ketika Anda yang ingin mengganti unit AC lama, pindahan rumah, atau menempati kantor yang baru. Layanan bongkar pasang AC kemudian menjadi pilihan terbaik ketika Anda tidak sanggup melakukannya sendiri. Namun kesalahan dalam pemilihan tenaga kerja yang memasang atau membongkar AC malah mengakibatkan AC menjadi rusak, bocor, atau tidak tahan lama.
Agar pengerjaan teknisi dilakukan dengan baik maka pastikan setiap langkah yang diambil dilakukan dengan standart operasional yang benar. Jika perlu, luangkan waktu sebentar untuk mengawasi kinerja teknisi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Pastikan Anda juga mengetahui hal-hal penting apa yang harus diperhatikan selama proses pembongkaran atau pemasangan AC, sebagaimana yang akan dijelaskan berikut ini.
Point Penting Yang Harus Diperhatikan Ketika Bongkar Pasang AC
- Cara pelepasan unit outdoor
Sebelum membuka nepel sambungan pipa refrigerant pada unit outdoor, pastikan teknisi tersebut menutup pentil terlebih dahulu agar debu tidak masuk ke saluran pipa. Setelah selesai dilepas, pastikan ia menggulung pipa dengan benar. Jangan sampai ada pipa yang menekuk, yang bisa berakibat pada kebocoran AC. Pastikan juga semua material terkumpul dan tidak berceceran agar tidak merepotkan saat pemasangan kembali.
- Penambahan freon
Ketika mengganti AC lama dengan unit baru maka sebelum menambah freon pastikan terlebih dahulu ukuran pipa. Jika panjang pipa melebihi batas ukuran yang dianjurkan maka perlu untuk menambah freon. Misal untuk AC 1/2Pk, memiliki batas ukuran 3 hingga 7,5 meter. Selain itu, mintalah kepada teknisi untuk memperlihatkan tekanan freon sebelum dan sesudah diisi, pastikan jika tekanan freon tersebut naik.
- Kenali tipe AC sebelum dipasang
Untuk unit yang baru maka kenali terlebih dahulu tipe AC tersebut. Pastikan teknisi jasa bongkar pasang AC melubangi dinding yang sesuai dengan pola braket dan posisi pipa. Pada unit AC lama memiliki pipa keluaran di sebelah kiri, sedangkan unit baru lebih banyak di sebelah kanan unit indoor. Kekeliruan pemasangan AC bisa berdampak pada kebocoran freon yang tentunya bisa merugikan Anda.
Pada beberapa unit baru juga memiliki selang drain pembuangan air di sebelah kanan, namun ada juga yang di sebelah kiri. Bergantung dari tipe masing-masing AC. Untuk bahan tembaga pipa, rata-rata pada unit baru memiliki ketebalan yang tipis sehingga rentan patah. Jadi usahakan agar melakukan pemasangan dengan hati-hati dan lebih memilih teknisi yang berpengalaman untuk melakukannya.
- Cara pemasangan outdour
Sebelum dipasang maka pastikan teknisi menutup nepel sambungan pipa refrigerant terlebih dahulu, menggunakan plastik atau kertas agar debu tidak masuk. Pastikan juga ia tidak mengangkat unit oudoor secara terbalik. Setelah terpasang, maka pastikan kunci AC rapat agar tidak terjatuh. Dan sebelum menyalakan AC, pastikan melakukan vakum unit terlebih dahulu, atau melakukan pengisian ulang freon yang telah berkurang.
- Tes kebocoran
Mintalah teknisi jasa Service / Layanan AC tersebut untuk melakukan tes kebocoran pada unit indoor maupun outdoor, hingga tidak ada kebocoran sedikitpun. Dan jika selesai dicek maka Anda bisa menyalakan AC tersebut. Optimalnya AC akan terasa dingin setelah 15 menit dinyalakan, jika sebaliknya maka kemungkinan ampere atau tekanan freonnya tidak sesuai. Anda bisa mengecek ketentuan ampere yang tertera pada kardus AC.
Jika nilai ampere yang diukur melebihi ketentuan yang tertera maka AC kemungkinan rusak. Hal ini ditandai dengan kompresor yang cepat panas dan AC cepat mati. Kompresor juga bisa mengalami penurunan kinerja ketika nilai ampere lebih rendah dari ketentuan yang tertera. Namun, jika ampere telah sesuai maka kemungkinan lain yakni karena freon tercampur debu, air, oli atau angin.